jump to navigation

Memelihara Gairah Kerja December 23, 1999

Posted by lenterahati in pekerjaan, Uncategorized.
trackback

Cobalah ingat kembali masa-masa bahagia dalam pekerjaan anda. Saat anda bangun pagi dengan melompat, penuh gairah selama bekerja, dan mematikan lampu kantor dengan rasa enggan pulang. Dipastikan, seperti kebanyakan orang lain, anda mengalaminya ketika pekerjaan anda masih baru.

Pekerjaan baru memberikan tantangan sehingga menghindarkan anda dari rasa jenuh dan kegusaran terhadap halangan dalam pekerjaan.  Kita akan terus berkembang bila mampu mempertahankan gairah kerja yang tinggi seperti saat pekerjaan itu baru mulai digeluti. Caranya dengan memunculkan tantangan secara kontinu. Berikut ini petunjuk untuk menjamin tetap hadirnya tantangan itu:

  • Asahlah keterampilan. Tantang diri anda untuk terus meningkatkan keahlian.
  • Berkeringatlah. Kuncinya, bekerja lebih keras dan lebih produktif.
  • Pertahankan integritas. Etika bisnis, moral, dan integritas adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
  • Lakukan inovasi. Anda baru menonjol bila berbeda dan lebih baik dari orang lain. Sikap proaktif dan inovatif akan menunjukkan bahwa anda bukan sekedar pelaksana.
  • Pahami setiap aspek dalam bisnis, sehingga kehidupan bisnis anda secara keseluruhan dapat tergambar.
  • Bertindaklah. Tidak semua orang mampu menerapkan pengetahuan, gagasan, dan rencana menjadi tindakan nyata untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • Pilih bidang yang disukai. Bila berada dalam lingkungan pekerjaan yang membosankan, segera keluar sebelum terlambat. Tidak betah dalam pekerjaan akan berpengaruh jelek terhadap perilaku dan terpantul dalam prestasi yang buruk.
  • Rebut peluang. Mampu memilih peluang yang menguntungkan dan mengetahui kapan saat yang tepat untuk mengambilnya adalah yang membedakan orang sukses dengan yang sedang-sedang saja.
  • Jadilah diri sendiri. Memaksimumkan kemampuan tanpa meniru gaya orang lain, belajar dari orang lain tanpa menjadi duplikat, adalah tantangan tersendiri. Sukses dari hasil memalsukan diri hanya akan berjangka pendek.
  • Seimbangkan hidup anda. Kesuksesan dalam karier harus diimbangi dengan kesuksesan dalam kehidupan keluarga dan pribadi. Keseimbangan ini menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan hakiki.

Intisari April 1999 Ary Santosa Yudha